Tuesday, April 20, 2010
GULAI TELUR BEBEK DAN TELUR AYAM CEPLOK
Niatnya bikin gulai telur bebek, tapi krn telur bebeknya sudah lama dibelinya jadi kalo pas dipecah kuning telurnya da pecah langsung Nur El buang. Meskipun sebelumnya sudah dicek pake metode ditenggelamkan kedalam air dan tidak ada yg mengambang, jadi ke 9 telurnya masih oke. tapi tetep kalo kinung telurnya da pecah, buang aja deh. Jadi dalam resep ini ditambahkan telur ayam (padahal Nur El rada kapok bikin gulai ini pake telur ayam, tapi bismillah aja deh).
Metode menyeplokkan telur kedalam bumbu gulai adalah metode mamanya Nur El (nenek ndut). Knp metode ini dipakai krn ayah Nur El (ompung ndut) suka banget makan gulai telur, cm biar ga ngerepotin nenek utk ngerebus telur, ngupasinnya lagi akhirnya dipakailah metode nyeplokin telur didalam bumbu gulai.
Resep bumbu gulainya ala Nur El krn kalo nenek ndut masaknya pakai daun kunyit (Nur El da nitip tukang sayur selalu tak ada, smp kelamaan itu telur bebek baru bisa dimasak), trus ada daun apa yah namanya Nur El lupa (ada di kebun nenek ndut), nenek selalu pakai santan segar dan banyak (krn sambil ngasuh anak dan si mbak atau pembantu tdk ditugaskan memasak dan ngurusin anak, jadi masaknya yg mudah dan cepat), setiap masak nenek hampir tdk pernah memakai bawang putih (selera ompung, tdk suka masakan pakai bawang putih, tapi kalo dimakan langsung utk obat ompung mau), dan permainan garam dan gula pasir nenek ndut berbeda dng Nur El. Jadi meskipun judulnya sama rasanya berbeda. Kalo kata abang Nur El masakan Nur El enak tapi beda sama masakan mama (nenek ndut). Makanya Nur El selalu bilang resep2 ini resep Nur El krn sudah disesuaikan dng bahan yg ada di rumah Nur El, ikutin selera suami dan utk kesehatan suami (kalo rada pedas itu selera Nur El hi hi hi :) ).
Bahan:
1. Telur bebek 6 butir.
2. Telur ayam 6 butir.
3. Santan instan kental 265 ml.
4. Air 800 ml.
5. Minyak sayur secukupnya.
Bumbu:
1. Cabe merah 8 buah.
2. Bawang putih 4 siung.
3. Bawang merah 8 siung.
4. Daun salam 2 lembar.
5. Daun jeruk 4 lembar.
6. Lengkuas 2 ruas ibu jari.
7. Sereh 2 batang.
8. Kunyit 2 ruas jari telunjuk.
9. Jahe 1 ruas jari telunjuk.
10. Garam secukupnya.
11. Gula pasir secukupnya.
12. Tomat merah 1 buah (ukuran kecil).
Cara membuat:
1. Haluskan bumbu 10, 1, 2, 3, 8, dan 9. Sisihkan.
2. Potong2 lengkuas lalu geprek. Sisihkan.
3. Geprek sereh, ambil bagian putihnya saja. Belah tomat merah menjadi 4 bagian. Sisihkan.
4. Campur air dan santan, aduk2 hingga merata. Sisihkan.
5. Panaskan minyak sayur. Masukan bumbu yg sudah dihaluskan. Tumis hingga harum. Masukkan lengkuas dan serah. Masak hingga harum. Masukkan daun jeruk dan daun salam. Masak hingga layu dan harum.
6. Masukkan campuran santan dan air. Aduk2 terus agar santan tidak pecah. Masak hingga mendidih. Masukkan tomat merah dan gula pasir. aduk2.
7. Ambil kuah sebanyak 1/3 sendok sayur, ceplokkan (pecahkan telur) kedalamnya. Lalu segera tuang pelan2 kedalam kuah. Terus lakukan hingga telur ayam dan telur bebek habis. Masak hingga semua matang (sesekali diaduk pelan, jng kasar ngaduknya nanti telurnya bisa pecah dan tidak berbentuk).
8. Angkat dan siap tuk disantap.