Jujur ini baru pertama kali bikin cup cake dengan bahan dasar dari tepung terigu dan tanpa margarin (memakai minyak sayur). Kalau cup cake dari tepung tapioka sudah sering sekali, ituloh resep Cake Coklat Tepung Tapioka.
Pertama kali membuat cake dasarnya, Nur El pakai resep sponge cake coklat yang biasa Nur El pakai untuk membuat kue tart, resepnya ada disini. Hasilnya bagian tengahnya mengkerut dan cekung. Resep ini 2 kali Nur El ulang, karena untuk menentukan berapa derajat panas oven yang digunakan untuk memanggang cup cake ini. Hasil dari 2 percobaan sama, tapi alhamdulillah ludes disantap papa, Rafif, Razaan, pembantu, dan sudah pasti Nur El. Teksturnya oke banget apalagi margarinnya Nur El tambah 10 gr. Spongy banget seperti cake yang memakai emulsifier, padahal cake resep buatan Nur El tidak pakai emulsifier.
Seperti biasa Nur El mikirin terus, bagaimana menghasilkan cup cake yang tidak eneg dan rasanya tidak manis sekali. Karena Nur El dan suami pernah makan cup cake...wowwww terlalu padat, terlalu manis dan eneg banget. Jadi deh membuat resep sendiri untuk cake dasarnya. Sumber inspirasi dari resep Brownies Choco Chip ini, berhubung yang mau dibuat adalah cake bukan brownies maka resepnya diubah jumlah tepung terigu dari 100 gr menjadi 85 gr, 15 gr diganti dengan tepung maizena. Dan hasilnya oke sesuai keinginan. Dan kata yang sudah menyantap cake ini, rasanya enak. Yang pasti tidak eneg, tidak manis sekali, dan tidak terlalu padat.
Untuk edible imagenya (gambar Razaan yang dicetak di icing image atau kertas gula) Nur El pesen secara online di Tigerson Philti. Alhamdulillah sudah ada label halal dari MUI dan rasanya lebih enak dari edible image yang pernah Nur El makan. Edible imagenya dibuat pada 1 lembar icing image ukuran A4, dengan diameter 7 cm (untuk cup cake), 1 lembar bisa muat 12 gambar. Harga perlembar Rp. 45.000,-. Yang mahal ongkos kirimnya karena Nur El pesen dadakan (hari itu pesan, hari itu harus sampai juga), kata papa tidak apa-apa demi Razaan. Ini pelajaran buat Nur El kalau mau pesan kurang lebih 3 hari sebelumnya dan diameternya dibuat lebih kecil. Terima kasih Tigerson Philti.
Pesen edible imagenya mendadak, karena Nur El sakit gigi dan 2 hari sebelum membuat BDCK untuk Razaan, sakit giginya tambah parah sampai harus pindah ke rumah sakit lain karena obat yang dimasukkan kedalam tambalan sementara tidak mempan. Jadi pulang dari rumah sakit yang pertama giginya tambah sakit, besoknya langsung dibawa ke rumah sakit lain (dibongkar dan ditambal ulang). Alhamdulillah akhirnya bisa membuat syukuran kecil-kecilan dirumah (cuma kumpul sama keluarga besar Nur El).
Ini dia resep cup cake coklat ala Nur El.
Bahan:
1. Tepung terigu 85 gr.
2. Coklat bubuk 35 gr.
3. Susu bubuk 15 gr.
4. Tepung maizena 15 gr.
5. Perisa vanila susu 1/4 sdt.
6. Telur 4 butir.
7. Gula pasir 160 gr.
8. Minyak sayur 160 gr.
9. Chocolate chip 25 gr (bila tidak mau bisa dihilangkan).
Bahan buttercream:
1. Buttercream instan 50 gr.
2. Susu kental manis 25 gr.
3. Perisa vanila susu (berbentuk bubuk) 1/8 sdt (bisa diabaikan).
Hiasan:
Edible image15 gambar.
Untuk menempelkan edible image pada cake: coklat kurleb 88 gr.
Alas cake: 15 kertas mangkuk ( Nur El pakai 2 loyang muffin dengan model yang berbeda, jadi volumenya tidak sama).
Cara membuat:
A. Cake
1. Ayak tepung terigu, susu bubuk, tepung maizena, dan coklat bubuk. Sisihkan.
2. Beri kertas mangkuk kedalam setiap lubang loyang muffin. Sisihkan.
4. Panaskan oven pada suhu 190 derajat celsius, kurleb 15 menit atau tergantung oven masing-masing.
5. Kocok telur, gula pasir, dan perisa vanila susu dengan menggunakan mikser pada kecepatan tinggi sampai adonan mengembang, putih, dan kental (apabila diambil pake spatula akan berbentuk kerucut dan kaku atau tidak menetes).
6. Turunkan ke kecepatan terendah. Masukkan campuran tepung dengan cara bertahap kedalam kocokan yg sudah mengental.
7. Tuang minyak sayur sambil terus diaduk dengan menggunakan mikser pada kecepatan terendah (jangan lama-lama). Lalu matikan mikser. Lakukan aduk balik adonan dengan menggunakan spatula hingga tercampur merata.
8. Masukkan kedalam loyang muffin yang sudah diberi kertas mangkuk (banyaknya adonan yang dimasukkan seperti diresep Cake Coklat Tepung Tapioka, bisa dilihat disini). Kemudian masukkan kedalam oven dan panggang selama kurleb 20 menit atau hingga matang.
9. Setelah matang keluarkan dari oven diamkan kurleb 5 menit didalam loyang, lalu keluarkan dari loyang. letakkan di rak kawat. Diamkan hingga cake dingin dan siap untuk dihias.
Catatan:
1. Mikser yg Nur El pakai mikser miyako yg standing jadi agar adonan didasar baskom ikut ke aduk, sesekali aduk kebalikan putaran baskomnya dengan menggunakan spatula.
2. Lama mengocok adonan hingga kental kurang lebih 15-20 menit.
B. Buttercream
Masukkan semua bahan kedalam baskom lalu kocok dengan menggunakan mikser dengan kecepatan sedang, sebentar saja hingga adonan terasa berat dan berjejak.
C. Cara menempelkan edible image pada cake
1. Gunting edible image sesuai bentuknya.
2. Buka atau copot kertas mikanya pelan-pelan. Lalu letakkan edible image pada tempat yang kering dan mudah diambil (ambil kertas mika yang masih utuh lalu letakkan terbalik).
3. Ambil air panas taruh didalam mangkuk, masukkan mangkuk lain (terbuat dari alumunium) yang sudah berisi coklat yang sudah dipotong-potong. Aduk-aduk coklat hingga licin (melumer secara sempurna).
4. Ambil edible image yang sudah tidak ada mikanya, oleskan coklat yang sudah dilelehkan. Letakkan ditempat yang kering dengan bagian yang diberi olesan coklat berada diatas. Diamkan hingga kering. Siap digunakan untuk ditempelkan ke cup cake yang dihias buttercream.
D. Penyelesaian
1. Masukkan buttercream kedalam plastik segitiga, ikat agar tidak keluar isinya. Lalu gunting sedikit saja bagian ujung yang tidak ada ikatan.
2. Ambil cup cake, semprotkan buttercream keatas cup cake, ratakan. Letakkan edible image diatas buttercream, rapikan agar menempel dengan sempurna.
3. Siap untuk disajikan dan perlu diingat jangan menyimpan cake ini didalam kulkas agar edible image tidak rusak.
