Tuesday, August 24, 2010

ASINAN BUAH (Ketimun, Nanas, dan Bengkoang)


Niat bikin ini sudah lama, gara-gara ngiler setiap dikasih sama tante Novie (tetangga depan rumah). Ngilernya ngiler bikin sendiri. Kalo gratisan bisa sesekali dapat dari tante Novie (terima kasih tante) dan kalo mau beli gampang tinggal minta beliin sama papa tersayang (cuit..cuit).

Beberapa hari Nur El nginep dirumah orang tua. Nur El ngobrol sama mama dan ayah tentang asinan. Terus Nur El tanya deh, "Bumbunya cuma garam, cabe merah, gula pasir, cuka, air, dan buah, kan?". Kata mama dan ayah, "Betul". Tapi ayah sama mama tidak tahu persis ukurannya. Nur El disuruh tanya ke Bou (adik ayah) di Medan. Belum sempet nanya ke Bou dan Taing (anak bou), Nur El sudah kepingin buat asinan buah.



Tadi pagi Nur El sudah belanja ke tukang sayur. Berhubung ide bikin asinannya datang tiba-tiba saat ngurusin anak-anak, disambi masak. Jadi deh nelpon tukang sayur langganan. Alhamdulillah nanas dan ketimunnya masih ada. Langsung diantar ke rumah. Di kulkas masih ada benkoang, tinggal cuka yang belum ada. Dengan baik hati mbak (pbt) membelikan cuka ke warung belakang. Alhamdulillah bahannya sudah ada walaupun buahnya tidak lengkap dan tidak ada kacang gorengnya. Oh iya, resepnya Nur El tambahin ebi.

Buahnya disiram air panas dulu baru dicampurkan dengan kuah asinan, cara ini dapat idenya dari ayah Nur El. Tapi buah-buahan yang sudah diiris, tidak hanya disiram dengan air panas tapi Nur El rendam didalam air panas kurleb 2-3 menit. Pokoknya makasih yah buat ayah dan mama. Insya Allah, besok-besok Nur El bawain deh...:)   *harus donk*.

Nah, bagi yang bosen buka puasa pakai yang manis-manis (seperti kolak, puding, dan lain sebagainya). Bisa dicoba deh buat asinan buah. Setelah berbuka dengan teh manis hangat dan kurma, disantap deh asinan buahnya sebagai pencuci mulut.......mmmmmmh segeeeeer.


Bahan:
1. Nanas 288 gr (1 buah),  iris-iris.
2. Ketimun 246 gr (4 buah), iris-iris.
3. Bengkoang 450 gr, iris-iris.
4. Cabe merah 6 buah.
5. Ebi 4 gr.
6. Cuka 4 sdm.
7. Gula pasir 200 gr.
8. Garam 1 1/2 sdm.
9. Air panas untuk merendam buah, secukupnya.

Cara membuat:
1. Haluskan ebi, garam (1 sdm), dan cabe merah. sisihkan.
2. Masak air hingga mendidih, masukkan gula pasir, bumbu yang sudah dihaluskan, dan garam (apabila masih kurang asinnya). Masak hingga mendidih lagi. Masukkan cuka, aduk-aduk agar merata. Matikan kompor dan diamkan hingga dingin.
3. Letakkan buah-buahan yang sudah diiris-iris dalam sebuah wadah lalu rendam dengan air panas. Diamkan kurang lebih 2-3 menit. Tiriskan. Masukan buah-biahan tersebut kedalam wadah yang nantinya digunakan untuk menyimpan asinan buah.
4. Ambil kuah asinan yang sudah dingin, tuang sambil disaring kedalam wadah yang berisi buah-buahan. Tutup. Simpan kedalam lemari es kurleb 3-4 jam atau semalaman.
5. Siap disajikan dalam keadaan dingin.

Catatan:
1. Nur El buat ini pas puasa tapi alhamdulillah setelah disantap kata papa pas rasanya. Tapi bagi yang suka pedas sekali bisa ditambahin cabenya dan tinggal disesuaikan garam dan gula pasirnya.
2. Makan ini jangan setelah menyantap yang manis-manis, karena akan terasa kurang manisnya. Padahal apabila disantap sebelum makan yang manis-manis, insya Allah pas manis dan rasanya.
3. Semakin lama dsimpan dilemari es, rasanya akan semakin nikmat.