Nur El membuat resep ini beberapa hari yang lalu dengan menggunakan bahan seadanya di rumah. Rasanya cenderung asem-asem gurih. Nur El membuat ini saat bayar hutang puasa bulan ramadhan tahun ini, jadi baru bisa merasakan rasanya saat setelah berbuka puasa. Saat menyantapnya Nur El tidak menyangka Rafif dan Razaan makan siang dan malam menyantap dengan cepat dan lahap. Padahal rasa asemnya terasa sekali. Kalo kata papa, "Enak juga". Kalo Nur El paling suka saat menyantap terong ungu dan petenya. Ini dia resep dadakan dengan cita rasa yang berbeda dari Nur El.
Bahan:
1. Fillet ayam 500 gr, potong-potong.
2. Terong ungu 210 gr, potong-potong.
3. Pete tanpa kulit 50 gr, potong-potong.
4. Asem jawa 32 gr.
5. Santan kental 200 ml.
6. Air panas 150 ml.
7. Gula pasir 1 sdm.
8. Garam 1/2 sdm.
9. Minyak sayur secukupnya.
Bumbu:
1. Bawang putih 2 siung, iris-iris.
2. Bawang merah 8 siung, iris-iris.
3. Cabe merah 5 buah, iris-iris.
4. Tomat merah 2 buah (ukuran besar), iris-iris.
Cara membuat:
1. Rendam asem jawa dalam air panas. Diamkan hingga semua bagian asem jawa larut didalam air. Sisihkan.
2. Haluskan bumbu, biar cepat Nur El haluskan dengan menggunakan blender. Sisihkan.
3. Panaskan minyak sayur dan goreng potongan fillet ayam hingga kecoklatan, angkat, tiriskan dan sisihkan. Goreng juga terong ungu yang sudah dipotong menjadi 1/2 lingkaran. Sisihkan.
4. Panaskan wajan, masukkan minyak sayur dan diamkan hingga panas. Masukkan bumbu yang sudah dihaluskan. Aduk-aduk hingga matang dan mengental. Masukkan air asem jawa, aduk-aduk hingga merata. Ambil sebagian kuah dan campurkan dengan santan kental lalu aduk-aduk hingga merata. Tuang kedalam wajan lagi, lalu aduk-aduk hingga merata, mengental, dan keluar sedikit minyak. Masukkan fillet ayam dan terong ungu, lalu masukkan pete dan masukkan juga garam dan gula pasir. Aduk-aduk pelan hingga merata. Masak hingga bumbu meresap.
