Sedang ingin memanjakan perut papa dengan ayam panggang. Tadinya kepingin bikin ayam panggang yang bumbunya diulek-ulek, dengan berbagai macam bumbu. Tapi entah kenapa sehabis lebaran Rafif dan Razaan tambah sering mencari perhatian. Jadi tambah sulit berlama-lama di dapur. Kemarin selain membumbui ayam ini, Nur El juga memasak makanan untuk hari itu. Eh ternyata saat anak-anak tidur siang Nur El sempet bikin brownies almond juga. Ayamnya memang harus dibumbui kemarin karena targetnya hari ini bisa disantap sama papa.
Berhubung sore hari ini ada yang janji mau datang dan takutnya saat papa makan malam tidak bisa dikerjakan karena repot sama anak-anak. Dan kalau pagi-pagi masih ada mbak (pbt) yang bisa membantu mencuci piring. Jadi memanggang ayamnya pagi-pagi. Tadi pagi manggangnya kejar-kejaran waktu karena papa mau berangkat kantor, tapi beliau kepingin merasakan ayam panggangnya. Sebenarnya papa tidak memaksa agar bisa dilakukan sesegera mungkin. Buat Nur El, kalau suami sudah punya keinginan akan sesuatu rasanya tidak tega kalau tidak memenuhi keinginannya. Alhamdulillah kata papa enak. Ini dia resep dengan bumbu dadakan dari Nur El dan dengan foto ayam panggang yang sudah matang seadanya karena sudah mau disantap sama papa. Nur El memanggang ayam ini menggunakan rotisserie.
Bahan:
1. Ayam 1 ekor (seperti biasa tidak pakai kepala, leher, dan ceker) kurleb 800-900 gr.
Bumbu ungkep:
1. Kecap manis 4 sdm.
2. Kecap inggris 1 1/3 sdm.
3. Air jeruk nipis 2 sdm.
4. Paprika bubuk 1/2 sdm peres.
5. Lada bubuk 1/2 sdm peres.
6. Bawang putih 3 siung, dicincang.
7. Garam 2/3 sdm.
8. Gula pasir 2/3 sdm.
Untuk olesan;
1. Margarin secukupnya.
2. Sisa bumbu ungkep ditambahkan 3 sdm kecap, aduk hingga merata.
Cara membuat:
1. Cuci bersih ayam. Ungkep dng bumbu ungkep selama kurleb 1 hari. Dengan cara tutup baskom yang berisi ayam yang sudah diberi bumbu ungkep (baik bagian luar maupun dalamnya) dengan menggunakan plastik wrap. kemudian simpan didalam lemari es. Apabila akan digunakan, keluarkan ayam dari dalam lemari es dan biarkan hingga sesuai suhu ruang.
2. Panaskan oven dng api bawah pd suhu 175 derajat celcius, kurleb 15 menit (tergantung oven masing-masing).
3. Taruh loyang dirak oven paling bawah. Fungsinya utk menampung cairan yg jatuh dr tubuh ayam sehingga oven tidak kotor (kalau Nur El loyangnya dialasin alumunium foil agar selesai memanggang tinggal dibuang alumunium foilnya, jadi tidak susah-susah membersihkan bekas tetesan bumbu ayam diatas loyang).
4. Beri olesan pada tubuh ayam dengan bumbu olesan. Pasang ayam di alat pemanggang (tusuk besi).
5. Setelah oven dipanaskan selama 15 menit, nyalakan api atas. Masukkan ayam yang sudah ditusuk dengan tusukan besi. Pasang tombol pemutar, sehingga ayam akan memutar selama dimasak. Panggang selama kurleb 40-45 menit dengan api atas dan api bawah.
6. Selama memanggang sesekali olesi dengan sisa bumbu ungkep yang sudah ditambahkan 3 sdm kecap lalu oles lagi dengan margarin.ke tubuh ayam agar ayam tdk kering. Krn kalo kering jd mudah gosong, padahal dalamnya belum matang.
7. Setelah matang keluarkan dan lepaskan ayam dr tusuk besi, sajikan dng lalap dan sambal sesuai selera.
Catatan:
1. Mengoles ayam dengan bumbu olesan dengan cara keluarkan ayam dari dalam oven, letakkan ayam beserta besinya diatas loyang yang besar lalu olesi dengan sisa bumbu yang sudah ditambahkan kecap lalu oles lagi dengan margarin. Kemudian masukkan kembali kedalam oven.
2. Ayamnya dipanggang dengan menggunakan api bawah dengan suhu 175 derajat celsius dan api atas yang besar.
