Nur El membuat cheesecake tahu ini pada tanggal 31 Desember 2012. Tadinya mau membuat cheesecake yang tanpa tahu tetapi entah kenapa teringat tahu putih ukuran kotak besar yang diikasih sama mama. Awalnya tidak ada niatan untuk dibawa kerumah mama karena takut rasa dan tekstur cakenya tiak sesuai dengan yang diinginkan (alias takut gagal). Tetapi setelah matang ternyata hasilnya cantik jadi dibawa kerumah mama untuk disantap bersama keluarga besar.
Cara membuatnya mudah sekali, tidak menggunakan mikser hanya menggunakan blender. Cheesecake ini tidak memakai telur dan tepung terigu ataupun tepung lainnya. Untuk lapisan bawah cheesecake ini, Nur El menggunakan wafer rasa kopi. Nur El dan suami sedang ketagihan wafer ini yaitu wafer SELAMAT rasa Cappuccino. Cheesecake ini lembut sekali, tapi tidak bertekstur seperti sponge cake ataupun chiffon cake (tidak membentuk spons). Cake ini seperti es krim dan terasa sekali wangi dan rasa cream cheesenya. Untuk lapisan bawahnya terasa renyah. Sensasi yang begitu menggoda. Ini dia resep Cheesecake Tahu ala Nur El.
Bahan:
1. Wafer rasa Cappuccino 120 gr.
2. Margarin 1 1/2 sdm.
3. Cream cheese 500 gr, tidak beku.
4. Tahu putih atau tahu sutra 200 gr.
5. Sour cream 200 gr, tidak beku.
6. Susu UHT full cream rasa vanila atau susu cair 200 ml.
7. Agar-agar bubuk 7 gr.
8. Perisa vanila susu atau vanili 1/2 sdt.
9. Gula pasir 70 gr.
Loyang bongkar pasang dengan ukuran bagian dalamnya berdiameter 20 cm dan tinggi 6 cm, loyang ini untuk diisi adonan cheesecake.
Loyang 37 x 26 x 4,5 cm (ukuran bagian dalam loyang), loyang ini untuk diisi air.
Cara membuat:
1. Hancurkan wafer beserta krimnya. Beri margarin lalu campurkan hingga merata. Masukkan kedalam loyang bongkar pasang yang sudah dilapisi alumunium foil pada bagian luar loyang. Ratakan. Simpan alam lemari es kurang lebih 30 menit.
2. Panaskan oven pada suhu 150 derajat celsius kurang lebih 15 menit (tergantung oven masing-masing).
3. Masukkan kedalam blender cream cheese, tahu, sour cream, susu UHT, agar-agar bubuk, perisa vanila susu, dan gula pasir. Nyalakan blender, hancurkan hingga teksturnya lembut dan bahan-bahan tercampur merata.
4. Ambil loyang yang sudah diisi wafer, tuang adonan cheesecake kedalam loyang tersebut sambil disaring. Ratakan permukaan cheese cake.
5. Isi loyang yang lebih besar (37 x 26 x 4,5 cm) dengan air. Tinggi air kurang lebih 1/2 tinggi loyang bongkar pasang. Masukkan loyang bongkar pasang yang berisi adonan cheesecake dan sudah dilapisi alumunium foil pada bagian luar loyang bongkar pasang.
6. Masukkan kedalam oven dan panggang dengan suhu 150 derajat celsius selama kurang lebih 40 menit. Setelah matang biarkan didalam oven terlebih dahulu hingga uap panasnya sedikit berkurang agar tidak terlalu panas saat mengeluarkan loyang. Keluarkan dari oven, setelah itu buka lapisan alumunium foilnya, diamkan hingga uap panasnya benar-benar hilang lalu masukkan cheesecake beserta loyang bongkar pasangnya kedalam kulkas. Diamkan semalaman.
7. Buka loyang bongkar pasang, siap disajikan dan dinikmati.
Catatan:
1. Cheesecake saat dikeluarkan dari dalam oven masih terlihat goyang-goyang pada permukaannya. Ini tidak menjadi masalah karena cheesecake ini akan mengeras setelah dimasukkan kedalam lemari es.
2. Apabila ingin cepat disantap, cheesecake ini bisa dimasukkan kedalam lemari es tetapi dibagian freezernya, kurang lebih 3 jam (tergantung lemari es masing-masing).
3. Agar cheesecake ini dapat disajikan tanpa menggunakan loyang, beri alumunium foil atau kertas roti dahulu pada bagian dalam loyang bongkar pasang, hanya bagian dasarnya. Baru dimasukkan campuran wafer dan margarin.
4. Pilih tahu yang tidak asem dan bertekstur lembut. Tetapi kalau tidak bisa menemukan yang lembut sih sebenarnya tidak begitu masalah karena bisa disaring. Yang paling penting jangan asem (asam) dan berbau kecut. Karena akan berpengaruh terhadap wangi cheesecakenya. Alhamdulillah tahu yang diberi oleh mama tidak berbau asam dan bertekstur lembut. Jadi cheesecakenya enak.
