Akhirnya minggu ini buat makanan ringan lagi untuk keluarga tercinta. Baru sempat ditulis nih.
Sudah lama sekali rasanya tidak menulis dan tidak menoba membuat resep baru. Untuk kali ini Nur El hanya ingin melepaskan rasa penasaran akan resep Nur El yang Cake Pisang Kismis Tepung Beras tentang lama pemanggangan dan teksturnya seperti apa, apabila memakai oven yang tidak rusak. Karena saat Nur El membuat resep tersebut Nur El menggunakan oven yang sudah rusak. Ternyata hasilnya lebih lembut saat menggunakan oven yang rusak, meskipun tekstur cake yang dihasilkan oleh oven yang benar juga lembut dan empuk sekali. Ditambah dengan parutan keju dibagian atasnya membuat cake ini terasa nikmat sekali.
Bahan:
1. Pisang ambon 150 gr.
2. Margarin 120 gr.
3. Tepung beras putih 100 gr.
4. Tepung sagu 15 gr.
5. Telur 4 butir.
6. Gula pasir 100 gr.
7. Keju parut 30 gr.
8. Vanili rasa vanila susu (berbentuk bubuk) 1/4 sendok teh.
Olesan loyang : margarin secukupnya dan kertas roti secukupnya.
8. Vanili rasa vanila susu (berbentuk bubuk) 1/4 sendok teh.
Olesan loyang : margarin secukupnya dan kertas roti secukupnya.
Cara membuat:
1. Cairkan margarin. Sisihkan.
2. Campurkan tepung beras dan tepung sagu, diayak, sisihkan.
3. Panaskan oven pada suhu 175 derajat celsius.
4. Haluskan pisang (kalo Nur El memakai blender). Sisihkan.
5. Olesi loyang 26x10x6 cm dng margarin, kertas roti, olesi margarin lagi. Sisihkan.
6. Kocok telur, vanili rasa vanila susu dan gula pasir dng kecepatan tinggi hingga adonan mengembang dan kental.
7. Turunkan kecepatan menjadi kecepatan paling rendah. Masukkan campuran tepung, pisang yang sudah dihaluskan, lalu margarin cair. Sambil diaduk hingga merata. Matikan mikser. Aduk balik dengan spatula agar tercampur lebih merata.
8. Tuang adonan kedalam loyang. Taburi dengan keju parut hingga merata. Panggang dng suhu 175 derajat celcius selama 35 menit.
9. Keluarkan loyang dr oven, diamkan sebentar. Keluarkan dan letakkan di rak kawat. Setelah uap panasnya hilang. Potong-potong dan letakkan di piring saji. Siap tuk disantap.