Cake ini dibuat untuk menghabiskan putih telur. Meskipun tidak memiliki tekstur seperti sponge cake tetapi cake ini memiliki tekstur cake yang lembut, empuk, dan berasa tapenya. Awalnya hanya nyemplang-nyemplung pakai ilmu kira-kira, tetapi alhamdulillah hasilnya enak. Ini dia resep Cake Tape Keju Putih Telur ala Nur El.
Bahan:
1. Putih telur 180 gr.
2. Tepung terigu 70 gr.
3. Susu bubuk 15 gr.
4. Tepung maizena 15 gr.
5. Tape singkong yang manis 150 gr, buang seratnya, haluskan.
6. Keju cheddar parut 35 gr.
7. Gula halus 80 gr.
8. Margarin 110 gr.
9. Cream of tartar 1/4 sdt.
10. Perisa vanila susu 1/4 sdt.
Taburan: keju cheddar parut 25 gr.
Loyang: 26x10x6 cm.
Olesan loyang: margarin dan kertas roti.
Cara membuat:
1. Masukkan margarin kedalam panci, letakkan diatas kompor, nyalakan api. Masak sambil diaduk-aduk hingga margarin mencair tetapi tidak sampai mendidih. Sisihkan. Biarkan hingga dingin.
2. Oles loyang dengan margarin, lalu beri kertas roti pada bagian dasarnya saja. Sisihkan.
3. Panaskan oven pada suhu 175 derajat celsius kurleb 15 menit (tergantung oven masing-masing).
4. Campurkan tepung terigu, tepung maizena, susu bubuk, dan perisa vanila susu, aduk-aduk agar merata. Sisihkan.
5. Kocok putih telur dengan menggunakan mikser pada kecepatan rendah. Setelah berbusa masukkan gula halus, dan cream of tartar, kocok hingga kaku (apabila baskom yang berisi kocokan putih telur dibalik, tidak akan tumpah). Masukkan campuran tepung sedikit-sedikit sambil terus dikocok. Setelah adonan rata, masukkan keju parut, kocok lagi hingga merata. Lalu masukkan tape singkong, kocok lagi hingga merata. Masukkan margarin cair. Kocok lagi hingga merata. Tuang kedalam loyang. Taburi dengan keju parut.
6. Panggang dengan suhu 175 derajat celsius selama 30 menit atau sampai matang dengan api bawah saja. Matikan api bawah, nyalakan api atas. Panggang kurleb 2 menit agar cantik warna permukaan cakenya. Angkat. Diamkan kurleb 5 menit dialam loyang hingga uap panasnya hilang. Lalu keluarkan dari dalam loyang dan letakkan diatas rak kawat. Bisa langsung dipotong dan disantap hangat-hangat.
