Monday, November 19, 2012

ROTI PELANGI




Roti pelangi ini dibuat untuk dijadikan bekal Rafif kesekolah pada hari Senin ini, Nur El membuatnya pada hari minggu siang. Berhubung beberapa hari yang lalu sudah mencari pewarna makanan yang lain tetapi tidak ditemukan. Jadi warna pelangi yang tampak hanya merah, hijau, dan kuning. Ini dia resep roti pelangi Nur El.




Bahan:
1. Tepung terigu 250 gr.
2. Gula halus 70 gr.
3. Margarin 50 gr.
4. Kuning telur dari 2 telur, aduk agar menyatu.
5. Air hangat suam-suam kuku 75 ml (sedikit-sedikit dimasukkannya).
6. Garam 1/8 sdm.
7. Susu bubuk 20 gr.
9. Vanila perisa susu (vanili) 1/4 sdt.
10. Pengembang roti (Baker's Bonus A) 1 gr.
11. Tepung terigu 1 sdm (ditambahkan saat menguleni sebelum iberi pewarna hingga menjadi kalis).
12. Pewarna merah cabe 6 tetes.
13. Pewarna kuning tua 6 tetes.
14. Pewarna hijau tua 6 tetes.
15. Tepung terigu (ditambahkan saat diberi pewarna, agar menjadi kalis).

Bahan  biang ragi:
1. Gula pasir 1/2 sdm.
2. Tepung terigu 1/2 sdm.
3. Saf-instant (ragi instant) 7 gr.
4. Air suam-suam kuku 75 ml.

Olesan roti:
1. Madu 1 sdm.
2. Air matang 1 sdm.

Loyang: loyang kue kering dan kertas roti.

Cara membuat biang ragi:
Masukan gula pasir, tepung terigu, dan saf-instant kedalam air hangat suam-suam kuku, aduk rata,diamkan sebentar,15 menit hingga mengembang dan berbusa-busa, sisihkan.

Cara membuat:
1. Campur tepung terigu (250 gr), susu bubuk, pengembang roti, vanila perisa susu, dan gula halus didalam baskom, aduk hingga merata. Buat lubang ditengahnya, lalu masukkan biang ragi. Aduk-aduk menggunakan jari-jemari hingga semua merata, bentuknya serpihan-serpihan. Masukkan kuning telur, uleni  hingga merata dengan menggunakan tangan. Masukkan margarin dan garam, uleni hingga merata sambil sesekali dimasukkan air suam-suam kuku dan tepung terigu. Lakukan hingga kalis (sudah tidak lengket lagi di baskom, apabila di pegang juga sudah tidak lengket, dan tidak mudah robek apabila ditarik).
2. Bagi adonan menjadi 3 bagian. Bagian pertama diberi warna kuning tua, uleni lagi sambil sedikit-sedikit diberi tepung terigu sampai adonan tidak lengket lagi dan kalis. Sisihkan. Lakukan sama untuk adonan kedua yang diberi warna merah cabe dan adonan ketiga yang diberi warna hijau tua.


3. Ambil adonan warna kuning tua, ratakan (gilas dengan penggilas atau ratakan dengan tangan).Sisihkan. Ratakan adonan warna hijau tua, letakkan diatas adonan warna kuning tua, sisihkan. Ambil adonan merah cabe, ratakan, letakkan diatas adonan hijau tua. Gulung. Simpan dalam baskom dan tutup dengan plastikwrap. Diamkan kurleb 45 menit (hingga adonan 2 kali lipat).



4. Setelah 45 menit, buka plastiknya dan tonjok adonan untuk mengeluarkan gasnya. Ratakan. Lipat dua, ratakan, lalu lipat dua lagi dan ratakan. Ambil adonan sebanyak 40 gr, buat seperti bola (bulatkan). Letak diatas loyang kue kering yang sudah diberi alas kertas roti. Lakukan hingga adonan habis. Diamkan lagi selama kurleb 45 menit.


5. Menjelang 45 menit, panaskan oven pada suhu 175 derajat celsius selama kurleb 15 menit (tergantung oven masing-masing).Siapkan olesan roti. Campurkan madu dan air, aduk hingga rata. Sisihkan.
6. Oleskan olesan roti ke bagian atas roti dengan menggunakan kuas. Masukkan adonan kedalam oven dan panggang dengan suhu 175 derajat celsius selama kurleb 15-20 menit.
7. Setelah bagian atas roti berwarna kecoklatan dan matang, keluarkan dari dalam oven. Diamkan hingga uapnya hilang, angkat pindahkan keatas rak kawat. Diamkan hingga dingin. Masukkan kealam wadah tertutup (agar kelembabannya terjaga) atau bisa langsung disantap.