Thursday, March 24, 2011

BOLU KUKUS COKLAT (BOLKUS MEKAR)




Sampai dengan jam 11 malam, Nur El tidak bisa tidur. Maka muncullah ide-ide untuk memecahkan rasa penasaran terhadap permasalahan bolu kukus mekar yaitu mengurangi tingkat pemekaran yang berlebihan dan penonjolan bagian tengahnya (keinginan Nur El membuat bagian tengah bolu kukusnya ketemu siku-siku bagian kelopak-kelopaknya yang bermekaran). Juga bisa membuat bolkus yang mekar menjadi 3 atau 4 bagian, tidak ada yang mekar menjadi 2 bagian lagi.


Setelah beberapa kali membaca email dari milis dan beberapa teman bercerita tentang adanya tips dalam membuat bolu kukus di blognya Ibu Lisa Basuki. Akhirnya Nur El mencoba untuk memakai tipsnya dalam mengurangi uap yang ada didalam alat pengukus pada saat pengukusan yaitu dengan cara memasangkan alumunium foil pada bagian dasar permukaan alat pengukus dan ditusuk-tusuk setiap lubangnya agar memperoleh lubang yang lebih kecil. Dan hasilnya alhamdulillah untuk mendapatkan hasil yang Nur El inginkan tidak perlu membeli alat pengukus dan cetakan bolu kukus yang baru. Kalo deket pingin Nur El cium deh tangannya Ibu Lisa dan bilang terima kasih berkali-kali. Tetapi memang saat pengukusan, Nur El masih harus menurunkan dari api besar ke api sedang. Karena berdasarkan percobaan Nur El apabila tidak diturunkan akan menghasilkan uap yang masih besar juga, bolkus yang dihasilkan besar sekali dibagian atasnya (tidak cantik gitu loh), tetapi bisa menghasilkan bolkus-bolkus yang mekarnya menjadi 3 bagian, semuanya.

Walaupun hasil bolkus Nur El (Bolu Kukus Mekar) enak untuk dimakan dan lumayan untuk dilihat. sempat juga membuat Nur El tidak percaya diri karena dalam cara pembuatan bolkus ini  Nur El memakai metode seperti saat membuat spongecake sedangkan teman-teman dimilis banyak memakai cara yang berbeda dengan Nur El. Nur El memakai cara mengocok dulu telur, gula, dan emulsifier hingga mengembang baru dimasukkan tepung dan air (begini nih ibu yang sibuk sama anak jadi tidak sempat baca-baca dengan  lengkap tapi maunya langsung terjun ke dapur). Saat membaca resep Ibu Lisa Basuki Nur El langsung senang karena pakar masak pakai metode seperti Nur El juga. Terima kasih Ibu Lisa Basuki, Nur El jadi bisa tidur nyenyak deh.

Bolu kukus coklat ini bertekstur lembut, ringan, tidak seret ditenggorokan, harum, tidak mimpes, bentuk bolkusnya bisa mekar menjadi 3 sampai 4 bagian. Pokoknya sesuai dengan keinginan Nur El seperti yang telah dijelaskan pada awal penulisan Nur El. Yang pasti senang sekali bisa menjawab pertanyaan Nur El pada penulisan mengenai bolu kukus sebelumnya (Bolu Kukus Mekar). Ini dia resep bolu kukus coklat ala Nur El, sebagai setoran kedua dalam acara NCC Bolkus Week.



Bahan:
1. Tepung terigu 150 gr.
2. Susu bubuk 15 gr.
3. Tepung maizena 15 gr.
4. Coklat bubuk 20 gr.
5. Air 200 ml.
6. Gula halus 100 gr.
7. Gula palem 80 gr.
8. Telur ayam 2 butir.
9. Emulsifier 8 gr.
10. Perisa vanila susu (bentuknya bubuk merk L'arome) 1 gr.

Cara membuat:
1. Isi air kedalam kukusan. Tutup permukaan dasar kukusan dengan alumunium foil. Tusuk-tusuk lubang dengan menggunakan tusuk gigi. Hal ini dilakukan untuk mengecilkan jumlah uap air yang naik dari bagian bawah kebagian atas.




2. Panaskan alat pengukus dengan api besar dan untuk bagian tutupnya dibungkus dengan kain. Beri kertas mangkuk untuk setiap cetakan (13 cetakan bolu kukus).




3. Campurkan tepung terigu, susu bubuk, tepung maizena, dan coklat bubuk dalam satu wadah, aduk-aduk agar merata. Sisihkan.

4. Kocok dengan menggunakan mikser pada kecepatan tinggi, telur ayam, gula halus, gula palem, perisa vanila susu, dan emulsifier sampai mengembang kurleb 4 menit.



5. Turunkan kecepatan mikser pada kecepatan terendah (kecepatan 1). Masukkan campuran tepung bergantian dengan air. Kocok hingga tercampur rata kurleb 1-2 menit.


6. Masukkan adonan cetakan sampai penuh tapi tidak meluber. Lakukan untuk 6 cetakan. Masukkan kedalam alat pengukus (air didalam kukusan sudah mendidih dan sudah banyak uapnya). Tutup alat pengukus. Turunkan api ke api sedang. Kukus kurang lebih 8-9 menit atau hingga mekar dan matang.


7. Lakukan lagi untuk adonan sisanya untuk 6 cetakan, kukus hingga matang kurleb 8-9 menit. Lakukan lagi untuk 1 cetakan. Kukus hingga matang (karena cuma 1 adonan lebih cepat lagi matangnya mungkin karena uapnya banyak). Lakukan tes tusuk dengan tusuk gigi untuk memastikan bolkusnya sudah matang atau belum. Apabila sudah tidak ada yang menempel berarti sudah matang.


8. Apabila sudah matang letakkan diatas rak kawat, keluarkan dari dalam cetakan, dan setelah uap panasnya hilang atau dingin baru diletakkan dipiring saji.

Nur El memakai kompor plus oven, untuk posisi kompor mana yang dipakai bisa dilihat pada gambar dibawah ini:






Pada awalnya resep ini dibuat dari resep dasar Bolu Kukus Mekar, dengan jumlah bahan diubah menjadi:
Percobaan 1:
Bahan:
1. Tepung terigu 150 gr.
2. Susu bubuk 25.
3. Coklat bubuk 25 gr.
4. Air 100 ml.
5. Gula pasir 180 gr.
6. Telur ayam 2 butir.
7. Emulsifier 8 gr.
8. Perisa vanila susu (bentuknya bubuk merk L'arome) 1 gr.

Cara membuat: sama dengan diatas.

Hasil: terlalu padat.

Apabila dikukus dengan api besar selama kurleb 8-9 menit, hasilnya seperti gambar dibawah ini:


Apabila dikukus dengan api besar pada saat pemanasan kukusan lalu diturunkan menjadi api sedang setelah adonan dimasukkan dan ditutup, dikukus selama kurleb 8-9 menit, hasilnya seperti gambar dibawah ini:



Setelah mendapatkan cara mengukus bolkus didalam dandang punya Nur El maka Nur El membuat percobaan kedua dan hasilnya bisa dibaca diatas. Oh iya gula pasir Nur El ganti dengan gula halus karena persediaan gula pasir menipis dan biar wanginya enak Nur El tambahin gula palem. Alhamdulillah, akhirnya bisa ngajarin mbak (pembantu) yang mau jualan bolu kukus kalau tidak bekerja lagi sama Nur El.