Friday, December 21, 2012

DADAR GULUNG HIJAU MUDA ISI KELAPA MUDA DAN GULA MERAH



Nur El pernah membuat dadar gulung dengan warna yang hijau yang tua sekali. Untuk kali ini Nur El membuat kulit dadar yang berwarna hijau muda. Warna hijau diperoleh dari daun pandan dan daun suji yang diblender bersama air. Bisa dilihat dari gambar kulit dadar kali ini berlubang-lubang. Karena saat adonan dituang ke wajan, wajan harus panas sekali (dipanaskan dengan api besar dahulu), baru setelah permukaan dadar terlihat matang merata, apinya dikecilkan ke api sedang menuju kecil (tergantung kompor masing-masing), agar kulit dadar tidak gosong.


Bahan isian (unti) dadar gulung:
1. Air 250 ml.
2. Kelapa muda 130 gr, parut.
3. Gula merah (gula jawa) 72 gr, sisir atau dipotong tipis-tipis.
4. Daun pandan 2 lembar, ikat.
5. Garam 1/3 sdt.

Cara membuat isi dadar gulung:
Campur semua bahan dalam panci, masak dengan api kecil sampai airnya habis. Aduk-aduk, masak hingga agak kering dan warnanya terlihat gelap. Angkat dan biarkan hingga dingin.

Bahan kulit dadar gulung:
1. Air 300 ml.
2. Tepung terigu 110 gr.
3. Tepung maizena 10 gr.
4. Telur ayam 1 butir.
5. Minyak sayur 1 sdm.
6. Daun pandan 1 lembar, potong-potong.
7. Daun suji 9 lembar, potong-potong.
8. Garam 1/3 sdm.

Cara membuat dadar gulung:
1. Masukkan air, daun pandan, dan daun suji kedalam blender, hancurkan hingga daun menjadi halus. lalu saring dengan menggunakan saringan halus sebanyak 2 kali. Sisihkan.
2. Campurkan tepung terigu, tepung maizena, dan garam, aduk-aduk. Masukkan air daun pandan dan daun suji. Lalu kocok dengan menggunakan balloon whisk atau pengocok kawat. Hingga merata, masukkan telur ayam, kocok hingga merata. Masukkan minyak sayur, kocok hingga merata. Diamkan kurang lebih 30 menit agar adonan menyatu. Tetapi terkadang Nur El mendiamkan hingga 2 jam karena mengurusi anak-anak dahulu. Hasilnya bagus-bagus saja.
3. Panaskan wajan teflon yang berdiameter 18 cm dengan api besar. Ambil adonan, kocok dahulu dengan menggunakan pengocok kawat. Ambil adonan sebanyak 1 sendok sayur ukuran kecil. Tuang kedalam wajan teflon sambil diputar wajannya. Letakkan wajan diatas api besar, setelah permukaan dadar terlihat matang merata, apinya dikecilkan ke api sedang menuju kecil (tergantung kompor masing-masing), agar kulit dadar tidak gosong. Masak hingga kulit dadar yang pertama lepas dari wajan . Angkat dan letakkan diatas piring. Aduk lagi adonan, ambil lagi dengan menggunakan sendok sayur, tuang diatas wajan sambil wajannya diputar agar membentuk dadar. Letakkan wajan diatas api besar, setelah permukaan dadar terlihat matang merata, apinya dikecilkan ke api sedang menuju kecil (tergantung kompor masing-masing), agar kulit dadar tidak gosong. Masak hingga kulit dadar yang pertama lepas dari wajan. Sambil menunggu kulit kedua matang, ambil isian dadar gulung kurang lebih 1 sendok teh, lalu lipat kulit dadar seperti amplop sambil digulung. Atau letakkan isi diujung kulit dadar, lipat kanan-kirinya kemudian digulung. Jadilah dadar gulung pertama. Angkat dadar gulung yang kedua. Lakukan proses yang sama hingga selesai.

Catatan: Apabila wajan teflonnya menyebabkan adonan lengket diwajan. Maka saat pertama kali akan menuangkan adonan, olesi dahulu wajan teflon dengan menggunakan minyak sayur. Tipis saja. Baru dituang adonan dadar. Mengolesi wajan dengan menggunakan minyak sayur hanya saat awal pemakaian wajan saja. Alhamdulillah wajan teflon punya Nur El tidak perlu diolesi minyak sayur.