Friday, November 16, 2012

ROTI MANGGA (Manggo Bread)




Nur El membuat resep ini khusus untuk ikutan NCC-Bread Week. Saat ada NCC-Rainbow Week, Nur El tidak ikut berpartisipasi karena Nur El tidak tahu ada acara itu. Sekarang tidak mau ketinggalan lagi. Ini dia Roti Mangga atau istilah kerennya Manggo Bread. Bentuknya seperti roti sobek. Yang pasti tidak dituntut untuk rapih dalam mengerjakannya. Tapi hasilnya...mmmmmmh bisa dilihat dari fotonya deh.


Resep dasar roti manisnya dari resep roti manis Nur El, bisa dilihat disini. Tetapi Nur El buat sesuai aturan main NCC-Bread Week. Isiannya juga dari ide Nur El yang melihat mangga gedong gincu diatas meja makan, harumnya semerbak memenuhi ruangan. Tetapi kegilaan dalam pembuatannya tertular dari Jamie Oliver, bisa dilihat resep dia disini. Nur El pernah  menontonnya di channel TLC Asia. Tapi bisa juga ditonton disini. Terbayang-bayang terus ide dan gayanya saat memasak apapun.  Segalanya terlihat mudah. Jadi selesai menonton acaranya langsung kepingin kedapur, nguprek-nguprek apa yang bisa dibikin untuk jadi makanan.

Membuat roti ini kemarin malam, kurleb jam 21.30 WIB roti ini matang. Menunggu uapnya hilang kurleb 30 menit. Langsung disantap Rafif yang sudah menunggu dari awal pembuatan roti ini. Seperti biasa dia bilang, "Mmmmmh enak ma." Kalau Nur El jangan ditanya, baru keluar dari oven langsung diicip-icip. Mmmmm enak banget. Selesai dicicipi baru difoto deh. Sayang papa tercinta tidak ada dirumah, nanti kalau sudah pulang dibuatin deh pa.

Ini dia Roti Mangga ala Nur El:


Bahan:
1. Tepung terigu 250 gr.
2. Gula halus 70 gr.
3. Margarin 50 gr.
4. Kuning telur dari 2 telur, aduk agar menyatu.
5. Air hangat suam-suam kuku 75 ml (sedikit-sedikit dimasukkannya).
6. Garam 1/8 sdm.
7. Susu bubuk 20 gr.
9. Vanila perisa susu (vanili) 1/4 sdt.
10. Tepung terigu 1 sdm (ditambahkan saat menguleni hingga menjadi kalis).

Bahan  biang ragi:
1. Gula pasir 1/2 sdm.
2. Tepung terigu 1/2 sdm.
3. Saf-instant (ragi instant) 7 gr.
4. Air suam-suam kuku 75 ml.

Bahan isi:
1. Mangga gedong gincu 270 gr (ini berat setelah dikupas dan dibuang bijinya).
2. Air jeruk lemon impor 4 ml.
3. Margarin kurleb 5-6 sdm.
4. Palm suiker/gula palem kurleb 2 sdm (teksturnya seperti gula pasir).

Loyang: loyang kue kering dan kertas roti.

Cara membuat biang ragi:
Masukan gula pasir, tepung terigu, dan saf-instant kedalam air hangat suam2 kuku, aduk rata,diamkan sebentar,15 menit hingga mengembang dan berbusa-busa, sisihkan.

Cara membuat:
1. Campur tepung terigu (250 gr), susu bubuk, vanila perisa susu, dan gula halus didalam baskom, aduk hingga merata. Buat lubang ditengahnya, lalu masukkan biang ragi. Aduk-aduk menggunakan jari-jemari hingga semua merata, bentuknya serpihan-serpihan. Masukkan kuning telur, uleni  hingga merata dengan menggunakan tangan. Masukkan margarin dan garam, uleni hingga merata sambil sesekali dimasukkan air suam-suam kuku dan tepung terigu. Lakukan hingga kalis (sudah tidak lengket lagi di baskom, apabila di pegang juga sudah tidak lengket, dan tidak mudah robek apabila ditarik).
2. Tutup rapat adonan dengan menggunakan plastikwrap, diamkan kurleb 45 menit, hingga mengembang 2 kali lipat.
3. Saat hampir mendekati 45 menit. Ambil loyang kue kering, letakkan kertas roti yang sudah digunting seukuran loyang. Ambil margarin, letakkan potongan-potongan margarin diatas kertas roti. Lalu taburi dengan dengan palm suiker. Sisihkan.

4. Masukkan daging mangga gedong gincu dan air jeruk lemon impor kedalam blender. Haluskan. Sisihkan.
5. Setelah adonan roti mengembang 2 kali lipat, tonjok bagian tengahnya. Lalu keluarkan dari baskom. Letakkan diatas nampan yang sudah diberi tepung terigu. Ratakan dengan menggunakan tangan (tanpa menggunakan alat penggilas). Bentuk segiempat. Tuang jus mangga diatasnya, ratakan. Lipat ujung-ujung segiempat kedalam sehingga menutupi permukaan yang telah diolesi jus mangga. Setelah itu dilipat dua, lalu potong bagian tengahnya secara vertikal. Potong lagi tiap bagian menjadi 2 bagian. Hasilnya ada 4 adonan. Dari satu adonan, ambil potongan adonan yang tidak putus lalu bentuk seperti obat nyamuk bakar (melingkar-lingkar). Letakkan diatas loyang yang sudah dialas dengan kertas roti dan sudah diberi margarin serta palm suiker. Lakukan hingga adonan selesai hingga membentuk 9 adonan roti.


6. Tuangkan sisa jus mangga keatas adonan roti yang sudah selesai dibentuk. Beri potongan-potongan margarin pada setiap adonan roti. Lalu taburi dengan palm suiker. Diamkan kurleb 45 menit.


7. Saat mendekati 45 menit. Panaskan oven pada suhu 175 derajat celsius (kurleb 15 menit).


8. Lalu masukkan adonan roti kedalam oven dan panggang  kurleb 20-25 menit dengan suhu 175 derajat celsius. Hingga roti terlihat kecoklatan dan cairan disekitar roti belum gosong.
9. Keluarkan dari oven, biarkan hingga uap panasnya hilang. Lepaskan dari kertas roti lalu siap disantap.

Catatan:
1. Suhu yang digunakan tergantung dari oven masing-masing. Kalau oven kepunyaan Nur El, untuk memanggang roti pasnya di 175 derajat celsius. Dan rak yang dipakai sama dengan rak saat memanggang muffin (1 tingkat diatas rak memanggang cake).
2. Hasilnya roti mangga yang memiliki tekstur yang lembut, empuk, dan tidak seret dibagian dalamnya. Bagian luarnya manis, lembab/lengket, dan gurih. Bagian bawahnya manis, gurih, dan renyah (saat baru matang). Yang pasti wangi mangga.
3. Langkah yang kelima maksudnya adalah setelah adonan menjadi 4 bagian. Terus kita ambil dari 1 bagian yang tidak terputus dan dibentuk seperti obat nyamuk, nah kalo ada yang terputus Nur El tinggalkan dulu. Nah kalau ada bagian yang kecil adonan yang tadi ditinggalkan diambil, untuk ikut digulung bersama adonan yang kecil. Nah jadi hasilnya 9. 

Kalau mau membaca resep-resep roti ari teman-teman di NCC bisa dilihat disini.