Monday, October 4, 2010

KASEROL KENTANG KEJU PANGGANG


Resep ini dibuat sudah beberapa hari yang lalu. Niat awalnya pingin bikin perkedel biasa (tanpa memakai potongan daun bawang). Tetapi saat ingat masih ada stok keju dan tidak pingin makan perkedel tanpa banyak minyak dan tanpa menggoreng satu persatu (karena Rafif dan Razaan lagi suka heboh) maka jadilah resep ini. Resep ini praktis, lezat, dan bergizi. Rasa kejunya terasa sekali. Alhamdulillah Rafif dan Razaan suka banget. Ini dia resep dadakan dari Nur El.



Fotonya buru-buru karena Rafif dan Razaan lagi heboh.


Bahan:
1. Kentang 850 gr.
2. Daging giling 290 gr.
3. Keju cheddar parut 70 gr.
4. Lada bubuk 1/3 sdm.
5. Garam 1/3 sdm.
6. Gula pasir 1/4 sdm.
7. Margarin 2 sdm.
8. Keju cheddar parut 95 gr.
9. Telur ayam 1 butir, kocok lepas.
10. Air untuk merebus kentang secukupnya.

Olesan loyang: margarin secukupnya.

Loyang pyrex atau marinex:  ukuran 20,5x18,2x5,0 cm (2 buah).

Cara membuat:
1. Cuci bersih kentang. Rebus atau kukus kentang hingga empuk. Angkat. Kupas saat masih panas-panas. Kemudian haluskan saat masih panas-panas. Masukkan kedalam mangkuk besar.
2. Cuci bersih daging giling dengan menggunakan saringan halus. Tiriskan. Setelah airnya tiris, masukkan kedalam mangkuk besar berisi kentang halus. Aduk hingga merata. Masukkan juga keju parut 70 gr. Aduk hingga merata. Tambahkan lada bubuk, garam, dan gula pasir. Aduk hingga merata. Masukkan kocokkan telur ayam lalu aduk hingga merata. Diamkan 15 menit agar semua bahan menyatu.
3. Panaskan oven 15 menit pada suhu 175 derajat celsius.
4. Masukkan adonan kedalam kaserol atau pyrex yang sudah dioles margarin. Ratakan adonan. Oles permukaannya dengan margarin hingga merata. Taburi dengan keju parut.
5. Masukkan kedalam oven dan panggang dengan suhu 175 derajat celsius selama 45 menit atau hingga bagian bawahnya terlihat kecoklatan (seperti menggoreng perkedel). Matikan api bawah, nyalakan api atas dan panggang hingga warna kejunya coklat merata.
6. Angkat dan lebih enak disajikan saat sudah tidak panas lagi karena tidak mudah hancur saat diambil dari dalam loyang.