Friday, September 3, 2010

SOP IKAN KAKAP MERAH


Tukang sayur favorit Nur El sudah tidak jualan lagi ...hiks hiks sedih deh. Kenapa favorit karena dagangannya paling bagus dibandingkan tukang sayur yang lain. Kayak ikan, udang, cumi-cumi, ayam dan lain sebagainya, seger deh. Jauh banget dibandingkan dengan yang dijual di Supermarket. Sayurannya juga. Duh pokoknya sedih. Seandainya bisa pergi ke pasar, pasti Nur El lebih memilih ke pasar becek-becekan. Tapi apa daya tidak ada yang menjaga 2 bocah dan tidak mungkin dibawa dua-duanya ke pasar.



Semenjak tukang sayur favorit tidak jualan, setiap 2 kali sehari sehabis sholat tarawih Nur El diantar papa belanja ke supermarket. Kemarin sudah masak ikan tongkol dan kecewa banget, kurang seger. Jadi mengurangi cita rasa. Padahal saat membeli Nur El liat memang kurang seger tidak seperti yang dijual di tukang sayur favorit. Tapi kata yang jaga, "Ini bagus kok bu, masih segar. Lihat saja insangnya. Masih merah". Tapi menurut Nur El sih kurang merah. Terus ditambahin sama penjaganya, "Warnanya seperti ini karena dibekukan". Yah sudahlah dibeli saja karena yang tidak banyak tulangnya tinggal ikan kakap, ikan tongkol, dan ikan patin. Tadinya mau membeli patin aja. tapi pas ngecek kebagian daun kemangi ternyata sedang kosong, jadi tidak beli deh. Kalau tidak pakai kemangi takut masih kenceng bau bagian dalam perut ikan patinnya. Harusnya ikutin kata hati yah.

Ini menu kemarin yang sudah dipesan sama papa dari pagi hari. Bikin sop ikan paling enak kalau ada daun kemanginya. Berhubung daun kemanginya tidak ada maka biar tetap terasa seger jadi deh dibanyakin daun jeruk dan tomatnya.

Kemarin saat buka puasa papa langsung minta makan nasi dan beliau bilang sih seger. Alhamdulillah kalau Rafif dan Razaan doyan. Selesai dimasak jam 9-10 pagi. Disantap saat berbuka puasa warna kuah bertambah kuning, berminyak (lemaknya keluar, seperti kalau bikin sop ikan patin), dan terlihat lebih nikmat. Gurih-gurih seger gitu.

Bahan:
1. Ikan kakap merah 1400 gr, bersihkan sisiknya.
2. Minyak sayur secukupnya.
3. Air 1400 ml.

Bumbu:
1. Bawang merah 10 siung.
2. Bawang putih 4 siung.
3. Daun bawang 1 batang.
4. Lengkuas 2 ruas jari telunjuk.
5. Kunyit 2 ruas jari telunjuk.
6. Jahe 1 ruas ibu jari tangan.
7. Sereh 1 batang, ukurannya besar, seperti biasa bagian putihnya saja..
8. Daun jeruk 6 lembar.
9. Tomat merah 2 buah ukuran sedang.
10. Lada bubuk 1/3 sdm.
11. Daun salam 1 lembar.
12. Garam secukupnya.
13. Gula pasir secukupnya.

Untuk mengungkep ikan kakap dan udang:
1. Air jeruk nipis secukupnya.
2. Garam secukupnya.

Cara membuat:
1. Cuci bersih ikan kakap merah, ungkep dengan bumbu ungkep selama 15 menit. Cuci bersih, tiriskan, sisihkan.
2. Haluskan sedikit garam, jahe, kunyit, bawang putih, dan bawang merah. Sisihkan. Lengkuas dan sereh digeprek. Sisihkan.
3. Panaskan minyak sayur. Tumis bumbu yang sudah dihaluskan hingga harum. Lalu masukkan lengkuas, sereh, daun jeruk, dan daun salam, masak hingga harum. Masukkan air. Aduk-aduk agar bumbu merata dan masak hingga mendidih..
4.  Masukkan ikan kakap, tomat merah, daun kemangi, daun bawang, gula pasir, dan tambahkan garam apabila masih kurang asinnya. Aduk kuahnya agar bumbu merata. Tutup wajan. Masak hingga matang.
4. Siap tuk disantap.